Senandika: Resolusi 2025
#senandika #duaribudualima #resolusi #schmesolusi
Konon, Anthony Hopkins, Johnny Depp, dan Marlon Brando punya kesamaan: mereka baca dan hayati naskah film yang mereka bintangi, berakting depan kamera, dan tak pernah menonton karya masing-masing atau bahkan menyentuhnya lagi sama sekali.
Send it and forget it.
Manusia kerap terbelenggu emosi dan gejolak hormon yang membuatnya tak mampu berpikir jernih kala kewalahan dengan galau-getir keberadaan yang coba dipupur dengan cengiran customer service dan positivitas beracun, semua atas nama kesintasan; demi bertahan hidup--sebelum detak mata, kedut jantung, dan binar nalar redup.
Resolusi adalah sabotase diri terselubung; semacam autohipnosis--meyakinkan diri sendiri bahwa tutur kata penuh tekad dan asa bak prospek MLM membara ("Diamond, diamond, diamond!") lebih kuat dampaknya tenimbang upaya nyata.
Say it AND forget it.
Resolusi saya pada 2025 adalah meningkatkan rasio sinyal banding derau dalam segala tindak-tanduk saya--kecuali saat 'cheat day', yakni sewaktu gejolak hormon dan emosi membuncah, jerit ego teramat kencang, dan tendensi narsisistik nan caper sedemikian hiper.
Resolusi saya pada 2025 adalah menjadi manusia yang enggak nirguna-nirguna banget, yaitu yang enggak terlalu asyik memandangi udelnya sendiri--karena sejatinya bukan baik-buruk benar-salah yang menentukan derajat seorang insan, tapi seberapa berguna ia secara praktis bagi komunitas tempatnya (memutuskan) berada; baik di dunia maya maupun di dunia fana ini.
(For the greater good--no cause more worthy of pursuit.)
Resolusi saya pada 2025 adalah berceloteh dan berbagi hal kasatmata (dan takkasatmata) secara lebih konsisten serta optimal; berharap mampu memberikan manfaat dan berkontribusi lebih dibandingkan tahun lalu kepada sesama anggota komunitas tempat saya bernaung dan, acap kali, bergaung.
Yes, the cringe IS real.
But these DO sound like a deal.
Apa resolusimu?